HANYA ITU SAJA...

Saat aku terjatuh dan lemah untuk berdiri,

Saat itu aku ingin kau ada dihadapanku,

Tersenyum lembut dan meraih tanganku,

hanya itu saja...

saat aku menangis dan terluka,

saat itu aku ingin kau ada disampingku,

menghapus air mataku dan menyediakan bahu untukku bersandar,

hanya itu saja...

saat aku tertawa dan bahagia,

saat itu aku ingin kau ada bersamaku,

ikut menikmati bahagia dan tawa yang ada,

hanya itu saja...

saat aku terpejam,

saat itu aku ingin kau yang memelukku,

menghangatkan dinginnya malamku,

hanya itu saja...

saat aku terbangun,

saat itu aku ingin kau yang mengecup keningku,

memberi semangat untuk melalui hariku,

hanya itu saja...

CARAKU MENCINTAIMU

Malam ini aku menangis lagi

Menangis saat mengingat semua yang terlah kita lewati

Begitu manis kenangan yang ada

Canda, tawa dan semua bahagia

Tak ku sangka kini menjadi air mata

Mungkin aku memang tak baik untukmu

Akan kulepaskan dirimu

Demi kebahagiaan mu yang tak kau dapat dariku

Aku rela walau aku yang akan terluka

Kutitipkan doa kepada tuhan untuk menjagamu

Untuk memberimu kebahagiaan

Dan semua yang tak bisa kau dapat saat disisiku

aku melepasmu karna aku mencintaimu

aku tak ingin melihat duka mu disisiku

aku hanya ingin melihatmu bahagia

KECEWA DALAM DIAM

Tak semua dalam hidup ini indah sesuai dengan harap..

Saat keburukan yang hadir, mungkin kecewa yang dirasa..

Setiap orang punya caranya sendiri untuk mengungkapkan kecewanya..

Begitu juga aku,

Kecewa adalah teman perjalanan hidupku,

Aku telah akrab dengannya..

Aku punya cara sendiri untuk mengungkap kecewa yang kurasa..

Dari sekian banyak cara,

Aku memilih diam sebagai jalanku..

Dalam diam aku tenang dan bisa menjadi diriku sendiri..

Dalam diam aku bisa berpikir dengan baik

Dan tak melakukan hal bodoh yang mungkin dipilih beberapa orang untuk jalannya..

Mungkin akan ada yang tidak suka dengan diamku..

Namun inilah aku dengan semua jalan hidup yang telah ku lalui..

Bukankah untuk mengerti tak hanya dengan cara mendengar???

Dan mungkin untuk mengertiku, kau cukup dengan  merasakan..

Karena terkadang kata dan yang terlihat bisa berbohong..

Tapi tidak dengan rasa, dia tak akan pernah berbohong…

Diam ku bukan iya atau tidak,

Diam ku bukanlah amarah,

Diam ku juga bukan benci,

Diam ku hanyalah pilihan terakhirku untuk mengungkapkan semua yang kurasa…

WAKTU

Tak ada yang pernah tahu,

Apa yang akan terjadi esok atau bahkan semenit nanti...

Aku tak akan berandai – andai tentang orang lain,

Aku akan berandai tentang diriku sendiri..

Berandai – andai tantang apa yang akan terjadi nanti..

Terlintas dibenak saatku sedang sendiri, terlintas tentang waktu...

Waktu yang mungkin saja bisa habis sebentar lagi,

Terlintas pula apa yang mereka rasakan saat aku pergi dan tak kembali..

Apakah mereka kehilangan, sedih dan menangis,

Atau takkan ada sedih dan air mata, lalu yang ada hanya bahagia..

Tak akan ada yang tau pula tentang itu semua, sebelum semua terjadi..

Sekarang, aku hanya ingin menikmati waktu yang ada..

Bersama dengan orang – orang yang ku cinta,

Walau aku tau mereka tak punya banyak waktu hanya untuk bersama ku..

Aku lebih sering sendiri menjalani waktu yang entah masih tersisa berapa banyak..

Sepi.. itu yang selalu menemaniku..

KITA

Waktu yang telah kita lewati sudah cukup lama untukku,

Tak sedikit kenangan yang terukir,

Tak sedikit rasa yang telah hadir,

Rasanya tak lagi cukup kata untuk merangkai semuanya..

Semua sudah terlalu berarti untuk kulepaskan,

Namun sulit pula untuk bertahan jika hanya aku,

Bolehkah aku mengintip sedikit saja kedalam hatimu

Hanya untuk mendapat jawaban apa yang harus ku lakukan..

Bila memang ada aku disana,

Aku akan bertahan sepahit apapun itu..

Namun jika tidak aku akan melepasmu

walaupun itu sama seperti melepas setengah hatiku pergi

Taukah kamu seperti apa rasa sakit harus memilih bertahan atau pergi?

Taukah kamu kedua pilihan itu sama menyakitkannya saat kamu hanya diam…

Taukah kamu aku wanita biasa yang bisa rapuh…

KREATIVITAS DESAINER MUDA SAMARINDA

Kreativitas adalah hal yang tak pernah terbatas, terutama untuk generasi muda di era modern ini. Banyak kreativitas – kreativitas yang bermunculan dengan berbagai dampak yang menyertainya. Namun ada pula kreativitas yang menimbulkan hal positif serta dapat memajukan budaya lokal. Salah satunya yang dilakukan oleh desainer muda ini, ia menggunakan bakat yang ia miliki untuk mengembangkan budaya lokal. Namanya Wahyu Setiawan, ia merupakan salah satu desainer yang ikut serta dalam event “Kemilau Sarung Samarinda” yang diadakan oleh Kadisbudparkominfo yang berkerjasama dengan Dekranas kota Samarinda. Wahyu membuat kain sarung samarinda menjadi busana dengan sentuhan modern yang apik dan selaras dengan perkembangan mode yang ada. Tak berhenti sampai disitu, selain desainer ternyata ia juga merupakan salah satu pelatih di agency model  Fiesta Art Studio. Ia melatih sendiri model – model yang mengenakan busana – busana hasil desainnya. Wahyu Setiawan dan agency model Fiesta Art Studio telah mengikuti festival ini dari tahun 2012 sampai yang baru saja diselenggarakan di bulan agustus 2014 lalu.

Berikut beberapa foto dokumentasi beberapa model dari Fiesta Art Studio yang mengenakan busana hasil desain dari Wahyu Setiawan saat festival “Kemilau Sarung Samarinda”.

Kemilau Sarung Samarinda 2012 di Plaza Mulia Samarinda

 Kemilau Sarung Samarinda 2013 di SCP

Kemilau Sarung Samarinda 2014 di Hotel Mesra Samarinda

Kemilau Sarung Samarinda 2014 di Hotel Mesra Samarinda

Kemilau Sarung Samarinda 2014 di Hotel Mesra Samarinda

Wahyu Setiawan saat merias salah satu modelnya.

Ini merupakan contoh kreativitas anak muda yang muncul dari hal – hal yang disukai  dan menjadi bidang pekerjaannya. Dengan ditambah dukungan dari dinas terkait kreativitas ini juga sangat membantu mengenalkan karya lokal menjadi lebih dikenal oleh masyarakat luas. Oleh karena itu kita sebagai kaum muda harus terus meningkatkan kreativitas dan aktivitas positif untuk menjadikan samarinda lebih baik. 

TAK AKAN...

Aku tak akan meminta seluruh waktumu...            

Tapi bisakah kau beri aku waktu sejenak saja,,

Hanya untuk bersandar dan berbagi cerita,,

Cerita yang begitu sulit untuk ku lalui sendiri...

Aku tak akan meminta seluruh hatimu...

Tapi bisakah kau beri aku satu ruang kosong dihatimu,

Ruang kosong yang hanya ada aku di dalamnya,

Aku tak ingin berbagi lagi,

Karena sudah terlalu banyak hal yang terbagi didunia ku...

Aku tak akan meminta seluruh perhatianmu..

Tapi bisakah kau beri aku perhatianmu seperti dulu,

Dulu kau tak pernah meninggalkan apa yang kau inginkan,

Tapi kau juga selalu memperhatikanku, semua berjalan beriringan...

Aku hanya ingin waktu itu kembali,

Karena aku sangat merindukanmu yang seperti dulu,

Dulu disaat pertama kita bertemu...

MINGGU PAGI...

Minggu pagi yang sepi...

Mengingatkan ku pada minggu pagi yang tlah lalu...

Minggu pagi yang tak akan pernah terulang...

Minggu pagi yang membuatku merindu...

Rindu akan hangat tawa, ceria bahagia, dan kebersamaan...

Semua yang kini hanya bisa ku nikmati saat ku menutup mata,

Dan menggali memori lama untuk ku putar kembali...

Andai saja aku bisa kembali ke minggu pagi itu,

Dan andai saja aku tau akan seperti ini jadinya,

Aku akan menikmatinya lebih lama,

Tak akan aku melepas genggaman tangannya,

Hanya untuk bisa berjalan sendiri,

Tak akan aku cepat beranjak dari pangkuannya,

Hanya untuk bisa duduk sendiri...

Tapi sayang andai tak pernah mampu mengembalikan semua,

Semua minggu pagiku yang tlah lalu...

Kini aku hanya bisa menanti untuk mengukir memori baru,

Cepatlah kembali aku telah merindu,

Cepatlah kembali, masih ada hari lain yang mungkin masih tersisa....

JARAK

Jarak yang terlihat mata tak begitu terasa,

Tapi entah mengapa jarak di hati kita,

Ku rasa semakin jauh seiring waktu berjalan...

Engkau dengan duniamu,

Dan aku disini menikmati setiap kecewa,

Kecewa yang kau selalu kau tinggalkan...

Aku mencoba untuk mengerti keadaan,

Tapi sungguh begitu berat rasanya,

Dan rasa yang tertinggal kini hanya sepi dan rindu...

Semakin lama aku mencoba,

Semakin terasa engkau telah berbeda,

Semakin pula aku tak lagi mengenalmu...

Ada tanya yang tertinggal dihati,

Masihkah hatimu milikku?

Masihkah rindumu untukku?

Ataukah jarak telang meluluh lantakkannya???

AJARI AKU

Senja,

Bisakah kau ajarkan aku setia,

Seperti setia mu pada sang sore,

Kau tak pernah jemu kembali padanya setiap hari...

Bulan,

Bisakah kau ajarkan aku ikhlas,

Seperti ikhlas mu berpisah dengan sang mentari,

Hanya untuk menyinari gelapnya malam yang sunyi...

Mentari,

Bisakah kau ajarkan aku menahan rindu,

Seperti dirimu menahan rindu kepada sang rembulan,

Kau hanya bisa bertemu sekejap dengannya saat gerhana,

Hanya bisa sekedar bertemu tanpa bisa benar-benar bersatu...

Sirius,

Bisakah kau ajarkan aku berkorban,

Seperti pengorbanan mu untuk sang malam,

Engkau berusaha mengerahkan seluruh tenaga untuk menjadi bintang paling terang,

Walau engkau tau malam telah memiliki bulan yang lebih terang,

Dan pada akhirnya engkau padam sebelum terlihat...

BINTANG KU

Bintang terang yang selalu menerangi gelap malamku

Kini mulai meredup,

Tak jarang ia pergi, tak tau kemana..

Dan entah mengapa..

Mungkinkah ia bosan terus menerangi malam gelapku,

Atau mungkinkah ia lebih senang menerangi belahan bumi yang lain

Mengapa begitu sakit membayangkan semua kemungkinan itu..

Tanpanya malamku tak lagi cerah, tanpanya aku merasa sepi..

Aku tak dapat berbuat apa – apa..

Dan lagi – lagi aku hanya dapat berharap,,

Semoga ia hanya pergi sementara dan akan kembali lagi

Kembali lagi menemaniku dimalam yang gelap dan sepi..

Kembali lagi menjadi bintang ku yang selalu ada untukku..

Bintang ku, taukah kau?

Aku merindukanmu kini, aku merindukan kehadiranmu seperti dulu...

Kehadiran yang selalu membahagianku...

Bukan kehadiran yang membuatku terluka...

Bintang ku bisakah kau menerangi ku lagi???

Bintang ku, maukah kau menemaniku hingga aku terlelap???

PERGILAH...

Berjalanlah sejauh apapun yang kamu mau…

Terbanglah setinggi apapun yang kamu mampu…

Berkelanalah, jelajahi setiap sudut bumi ini..

Aku tak akan pernah menahanmu…

Aku tak akan pernah melarangmu…

Tapi hanya satu yang akan aku lakukan ,

Aku akan tetap disini…

Dititik dimana kau mulai untuk pergi..

Aku akan jadi rumah untukmu pulang…

Pulang saat kakimu telah letih melangkah..

Pulanglah saat sayapmu mungkin patah dan terjatuh…

Pulanglah saat matamu telah letih menatap keindahan,

Keindahan yang engkau temukan dalam perjalananmu..

Aku akan tetap disini..

Itu janjiku padamu…

Walaupun nanti diperjalananmu kau mungkin menemukan persinggahan,

Tapi ingatlah, cinta hanya akan pulang kerumahnya,

Dan hatiku adalah rumah untuk cintamu..

Tempat kau akan pulang…

Dan menghabiskan waktu untuk cerita yang lalu dan yang akan datang…

AYAH

Ayah,,

Kini aku telah dewasa, tapi aku ingin kembali jadi putri kecilmu..

Aku rindu berada dalam buaianmu..

Aku rindu menjadi satu – satunya putri yang kau cinta..

Aku rindu tawa riang kita berdua, hanya berdua..

Aku rindu merengek ingin selalu bersamamu..

Aku rindu menangis karena ditinggal oleh mu..

Aku merindukan semua yang ada dulu..

Kini waktu dan jarak terlalu jauh memisahkan kita..

Aku tak tau, apa yang salah..

Aku bahkan tak tau kapan rindu ini bisa terobati..

Tapi ayah, aku ingin engkau tau.. rasa rindu ini masih ada..

Masih ada dan selalu menagih untuk terpenuhi..

Ayah, sekali lagi ku katakan aku merindukanmu..

Tapi ayah, maafkan aku lidah ini terlalu kelu untuk mengucapkannya..

Untuk saat ini, biarlah hati ini dan Tuhan yang tau bahwa aku merindukanmu..

Semoga saja rasa rindu ini mampu meleburkan kecewa yang ku pendam..

SEDERHANA SAJA

Bahagia itu sederhana bagiku…

Sesederhana aku tersenyum tiap kali melihat senyummu..

Sesederhana kedatanganmu,  yang melengkapi hariku..

Sesederhana keberadaanmu disampingku, yang mampu meluluhkan amarahku..

Sesederhana itulah alasanku ingin  menghabisakan waktu bersamamu..

Bahagia bersama, bahkan menangis bersamapun aku mau..

Karena aku mencintai semua bagian darimu..

Aku tak meminta seluruh waktu yang kau punya,

Aku hanya ingin sebagian kecil darinya, mungkin sehari dalam seminggu..

Aku tak meminta seluruh hatimu,

Aku hanya ingin kau menempatkanku disatu ruang kosong, tanpa ada siapapun didalamnya kecuali aku..

Aku tak akan meminta kau menjadi orang hebat atau apapun itu,

Aku hanya menginginkan kamu apa adanya,  karna itu sudah cukup melengkapiku..

Mungkin aku egois, tapi aku selalu berharap tak akan ada perpisahan diantara kita,,

Karna namamu sudah terlanjur terukir didalam hati ini..

Karna namamu sudah terlanjur menjadi bagian dalam semua doa – doaku..

Karna namamu sudah terlanjur menjadi nama salah satu orang yang ku cinta..

Karna kamu sudah menjadi warna dalam kanvas putih yang dulu enggan ku beri warna..

Karna kamu salah satu yang menghapus air mata ini, walau terkadang kau alasanku menangis..

Mungkin saja tuhan telah bosan mendengar harapan – harapan itu..

Mungkin saja harapan itu bisa pupus nanti,

Namun sekarang, aku tak akan berhenti untuk berharap..

Berharap kau akhirnya menetapkan pilihan, dan kita akan bersama….