Sabtu, 20 September 2014

Pasang dan Surut Rasa...


Kepadamu yang kadang membuatku ragu,

Dan kepadamu yang tiba – tiba membuatku yakin,

Kini aku tak ingin lagi membuatnya sebagai beban..

Akan ku anggap semua itu seperti air laut,

Air laut yang terkadang surut dan akan pasang di saat berikutnya..

 

Satu yang pasti, air laut itu takkan habis..

Seperti itu juga yang kuharapkan dari rasamu untukku,

Tak akan habis walau terkadang surut sampai setengahnya.

Walau malam bisa membuat airnya menjadi sedingin es,

Seperti sikapmu yang mendingin tiba – tiba saat ragu..

Tapi mentari pasti akan menghangatkannya kembali,

Seperti sabarku yang membuat sikapmu perlahan menghangat kembali..

 

Anggap saja dingin itu sebagai pereda saat hangat mulai menjadi panas...

Akan ku nikmati semuanya seperti alunan musik yang berirama…

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar