Sabtu, 14 Januari 2012

Puisi Ku Untuk Bunda


Bunda ku Malaikat ku


Bunda maaf kan aku…
Telah banyak membuatmu meneteskan air mata…
Slama ini aku sudah banyak melupakan jasa – jasamu…

Hampir luput dari ingatanku…
Semua jasa – jasamu itu bunda…

Hampir ku lupakan…
Siapa orang yang menjadi perantara ku melihat indahnya dunia ini…
Siapa orang yang menjaga ku saat ku masih belum bisa menjaga diri ku sendiri…
Siapa orang yang mengajarkan ku mengucapkan kata – kata…
Siapa orang yang memegang tangan ku saat ku mencoba berdiri…
Siapa orang yang menyambut ku saat ku dapat melangkahkan kaki ku ini…
Siapa orang yang membantu ku berdiri saat ku terjatuh…
Siapa orang yang cemas dan meneteskan air matanya saat aku sakit…
Siapa orang yang rela mengorbankan nyawanya demi aku…

Orang mulia itu adalah engkau bunda…

Kasih sayang mu begitu tulus…
Pengorbanan mu tak mengharapkan imbalan…
Rasa cinta mu padaku takkan pernah ada habisnya…

Mungkin semua kata maaf ku takkan bisa menghapus rasa sakit yang pernah aku torehkan dihati mu bunda…
Mungkin semua kata terima kasih ku dan semua yang ku berikan kepada mu..
takkan pernah bisa membayar semua yang pernah engkau berikan kepada ku…

Terima kasih bunda atas semua yang engkau berikan kepada ku…
Walau aku telah sering menyakiti mu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar