Bunda ku Malaikat ku
Bunda maaf kan aku…
Telah banyak membuatmu meneteskan air mata…
Slama ini aku sudah banyak melupakan jasa –
jasamu…
Hampir luput dari ingatanku…
Semua jasa – jasamu itu bunda…
Hampir ku lupakan…
Siapa orang yang menjadi perantara ku
melihat indahnya dunia ini…
Siapa orang yang menjaga ku saat ku masih
belum bisa menjaga diri ku sendiri…
Siapa orang yang mengajarkan ku mengucapkan
kata – kata…
Siapa orang yang memegang tangan ku saat ku
mencoba berdiri…
Siapa orang yang menyambut ku saat ku dapat
melangkahkan kaki ku ini…
Siapa orang yang membantu ku berdiri saat
ku terjatuh…
Siapa orang yang cemas dan meneteskan air
matanya saat aku sakit…
Siapa orang yang rela mengorbankan nyawanya
demi aku…
Orang mulia itu adalah engkau bunda…
Kasih sayang mu begitu tulus…
Pengorbanan mu tak mengharapkan imbalan…
Rasa cinta mu padaku takkan pernah ada
habisnya…
Mungkin semua kata maaf ku takkan bisa
menghapus rasa sakit yang pernah aku torehkan dihati mu bunda…
Mungkin semua kata terima kasih ku dan
semua yang ku berikan kepada mu..
takkan pernah bisa membayar semua yang
pernah engkau berikan kepada ku…
Terima kasih bunda atas semua yang engkau
berikan kepada ku…
Walau aku telah sering menyakiti mu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar